Setiap umat beragama
percaya, manusia satu-satunya mahkluk ciptaan yang mulia. Diciptakan dengan
sempurna oleh Allah. Tetapi manusia juga merupakan mahkluk yang lemah akan
dosa. Itulah sebabnya manusia disebut sebagai budak dosa.
Firman Allah berkata,
"Dari hati orang timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian,
pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa napsu, iri
hati, hujat, kesombongan, kebebalan" (Injil, Rasul Markus 7:21-22)
Demikianlah, dosa bukan
hanya perbuatan jahat yang dilakukan manusia. Tetapi lebih dari itu, setiap hal
yang mereka pikirkan, yang tidak sesuai dengan kebenaran firman Allah, juga
merupakan dosa.
Manusia yang telah
menjadi budak dosa, jelas tidak mampu melepaskan diri dari ikatan tersebut.
Sebesar apapun usaha yang mereka lakukan, mereka akan tetap kembali jatuh dalam
kubangan dosa. Untuk itu, manusia memerlukan satu Pribadi yang dapat menolong
mereka terlepas dari ikatan dosa yang membelenggu mereka, dan memberikan 'tiket
Keselamatan' ke sorga.